Antony Mahal Doang, Progresnya Enggak Ada


Manchester

Antony digadang-gadang jadi salah satu penggendong Manchester United kala direkrut. Tapi pembelian termahal Erik ten Hag itu malah stagnan.

Antony diperkirakan menjadi bintang baru Manchester United saat dibeli dari Ajax seharga 82 juta paun. Harga itu belum termasuk bonus-bonus senilai 5 juta paun lagi.

Pada musim pertamanya, winger asal Brasil itu sekilas tampak menjanjikan. Sejumlah tusukannya dari kanan membuahkan gol untuk MU, menghidupkan harapan kalangan suporter akan sosok pemain sayap yang ‘hidup’ dan bisa mendobrak lawan.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menorehkan delapan gol dari 44 laga semua ajang pada tahun pertamanya, plus bikin tiga assist. Sebuah catatan yang tak impresif, tapi performanya cukup oke untuk permulaan di liga baru.

Hanya saja ekspektasi terhadap Antony pelan-pelan pudar musim ini. Saat seharusnya menaikkan performanya ke level lain, ia malah meredup dan belum berkontribusi gol maupun assist di 17 penampilan.

Sebuah imbal balik yang niscaya tak diharapkan untuk investasi semahal itu.

“Dari yang sudah saya lihat dari Antony, dia enggak cukup bagus untuk level yang kita nantikan di United. Karena kita juga melihat ke pemain yang bisa mengalami masa sulit dan kesulitan saat baru bergabung, tapi masih bisa terlihat arah perkembangannya untuk mencapai level itu,” kata mantan bek MU dan timnas Belanda Jaap Stam.

“Saat melihat ke Antony sekarang, di saat ini, kita tak melihat arah perkembangan untuk menapak ke langkah berikutnya di Premier League, agar sejajar dengan para pemain sayap top yang bisa membuat perbedaan,” imbuhnya.

Stam, yang malang melintang di Liga Belanda bersama Zwolle, Cambuur, PSV, dan Ajax, turut menyiratkan tanda tanya terhadap sistem perekrutan MU. Baginya, Antony belum pernah benar-benar menunjukkan performa bintang bahkan di Ajax.

“Di Belanda, dia tampil oke, tapi bukan yang terbaik di sana. Dia tampil oke untuk Ajax, tapi sekali lagi mereka bermain di sebuah liga dengan sejumlah pemain bagus dan lainnya, tanpa mengurangi rasa hormat, adalah pemain-pemain medioker,” sambungnya.

“Mereka selalu mendominasi sehingga dia bisa melakukan berbagai trik, melepaskan umpan silang dan memainkan umpan satu-dua.”

Simak Video “Kata Ten Hag Setelah MU Larang Sejumlah Media Hadir di Jumpa Pers
[Gambas:Video 20detik]
(raw/ran)