Ancaman Kemacetan Merongrong, Jumlah Kendaraan di Jakarta Tembus 850.901 Unit!

Ancaman Kemacetan Merongrong, Jumlah Kendaraan di Jakarta Tembus 850.901 Unit!

Dalam dua bulan terakhir, hasil evaluasi menunjukkan bahwa program ini mulai memberikan dampak positif. Sebelumnya, lalu lintas di ruas Sudirman-Thamrin baru terasa lancar sekitar pukul 21.30, namun kini kondisi tersebut bisa terurai lebih cepat, yaitu pada rentang waktu 20.00 hingga 20.30.

“Dengan aplikasi ini kita menggerakkan lebih cepat. Artinya kita telah bisa mempercepat, mengurangi waktu antara 30 menit sampai dengan 1 jam di Jakarta ini bisa terurai,” ungkapnya.

Program ini tidak hanya berfokus pada pengurangan kemacetan, melainkan juga digunakan untuk memantau ambulans, mobil patroli, dan derek Dinas Perhubungan. Setiap kendaraan dilengkapi dengan kamera (descam) yang memungkinkan operator untuk mengarahkan armada terdekat saat terjadi keadaan darurat.

“Sehingga dalam setiap kegiatan ambulan, mungkin saat ini kalau misalnya Bapak lihat banyak ambulan-ambulan yang dikawal-kawal sipil, nah itu tidak dibenarkan. Maka nanti akan kita berikan akses jalur mana yang bisa dilintasi, sehingga para driver ambulan tidak lagi meraba-raba situasi Jakarta,” jelasnya.

Ke depannya, sistem ini akan diawaki oleh berbagai operator, termasuk dari Kepolisian, Dinas Perhubungan, dan Satpol PP. Selain itu, pihak Pomdam juga akan turut serta dalam pengoperasian sistem ini.

“Nanti akan diawaki oleh para operator, operator dari Kepolisian, operator Dinas Perhubungan, Satpol PP, sementara ini termasuk nanti teman-teman dari Pomdam juga akan bersama kami,” tutupnya.