Munich –
Legenda Bayern Munich Karl-Heinz Rummenigge tak terlalu optimistis jelang laga penentuan di markas Inter Milan. Bayern dinilai butuh keajaiban untuk comeback.
Dalam situasi tertinggal 1-2, Die Roten akan bertandang ke Giuseppe Meazza pada Kamis (17/4) dinihari WIB. Untuk lolos ke semifinal Liga Champions, Bayern harus menang paling tidak dengan selisih dua sementara itu, Inter cuma butuh minimal hasil imbang saja guna melenggang ke fase berikutnya.
Situasi jadi agak rumit bagi Bayern Munich karena Nerazzurri sedang onfire. Lautaro Martinez dkk sukses meraup sembilan kemenangan dari 11 pertandingan sejak fase liga, dengan hanya sekali kalah, dan memenangi lima laga terakhirnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu Inter Milan begitu perkasa di kandang sendiri. Pasukan Simone Inzaghi itu mengemas rekor 100% dari lima pertandingan dengan empat clean sheet. Sebanyak 11 gol diceploskan Inter, dan cuma kebobolan satu gol saja saat mengalahkan Feynoord 2-1 di leg kedua babak 16 besar.
“Menurut pendapat saya, Bayern akan butuh sebuah keajaiban kecil setelah hasil di leg pertama di Munich. Soalnya, Inter telah menunjukkan bahwa mereka adalah sebuah tim hebat melawan kami, sungguh,” sebut Rummenigge kepada La Gazzetta dello Sport.
“Akan jadi pertandingan yang sulit untuk Bayern, meski tidak mustahil. Namun, bagi saya, Inter favorit untuk lolos,” sambung pemilik dua gelar European Cup ini (format lama Liga Champions).
Rummenigge mengatakan, Bayern Munich menderita kekalahan yang tidak perlu di Allianz Arena. Bayern tidak seharusnya tidak usah ngotot mencari gol tambahan usai Thomas Mueller menciptakan gol penyama di enam menit terakhir.
“Kekalahan di leg pertama itu sedikit tidak perlu. Soalnya setelah gol Mueller, akan lebih baik untuk melanjutkan permainan dan puas dengan hasil imbang. Malahan, kami terus mendesak karena ingin meraih kemenangan, yang pada akhirnya membuat kami kebobolan dan menderita kerugian besar,” ceplos mantan presiden Bayern itu.
(rin/krs)