Ten Hag meminta pemain agar menjadikan tekanan sebagai tantangan untuk membuktikan kapasitas United sesungguhnya.
Manajer Manchester United Erik ten Hag meyakini tim besutannya akan segera lepas dari hasil buruk di awal musim, dan Setan Merah bakal berada di posisi mereka sesungguhnya dalam beberapa pekan ke depan.
United mendapatkan jumlah kemenangan dan kekalahan yang sama dalam sepuluh pertandingan pertama mereka di musim 2023/24. Catatan itu menempatkan mereka di peringkat delapan klasemen sementara, tertinggal 11 poin dari Tottenham Hotspur uang berada di puncak.
Pembuktian kebangkitan United bakal ditunjukkan ketika mereka menghadapi Newcastle United dalam pertandingan putaran keempat Piala Liga Inggris, Kamis (2/11) dini hari WIB.
Ten Hag menginginkan anak asuhnya menjadi duel ini sebagai tantangan buat pemain untuk melepaskan diri dari tekanan yang mereka hadapi dalam beberapa pekan terakhir.
“Setiap hari, ada tekanan pada semua orang yang terlibat dengan klub ini. Namun tuntutan dan standar tersebut adalah tantangan yang harus selalu kita hadapi,” kata Ten Hag kepada United Review dikutip laman Manchester Evening News.
“Meski ini bukan awal musim yang kami harapkan, saya yakin kami memiliki bakat dan sikap kolektif untuk bergerak ke arah yang benar. Saya yakin ini hanya masalah waktu saja sebelum kami bisa menunjukkan jati diri kami. Hal itu akan terjadi, saya yakin.”
“Saya terus percaya pada para pemain ini, dan yakin kami akan meningkat setelah awal musim yang sulit.”
Keyakinan Ten Hag ini berdasarkan tiga kemenangan beruntun yang mereka peroleh dari Brentford, Sheffield United dan Copenhagen di Liga Primer dan Liga Champions, sebelum akhirnya digasak Manchester City 3-0 pada akhir pekan kemarin. Selain itu, sejumlah pemain yang cedera sudah mulai pulih.
“Sebelum derbi, kami memenangkan tiga pertandingan berturut-turut, dan menunjukkan karakter kami di setiap kesempatan. Jadi, kami telah berkembang dalam beberapa pekan terakhir,” ucap Ten Hag.
“Kami juga secara bertahap memulihkan beberapa pemain yang cedera, sehingga memberi kami lebih banyak opsi, dan memungkinkan memilih pemain di posisi alami mereka.”