Pemerhati sepak bola senior asal Malang itu tak yakin jika Asnawi dan Yacob Sayuri dipanggil akan langsung jadi senjata mematikan dari sayap.
“Saya akui Asnawi dan Yacob Sayuri punya kecepatan dan penetrasi bagus. Namun, mereka kurang memiliki kecepatan mengambil keputusan saat eksekusi ke gawang,” ujarnya.
“Kecepatan mereka masih bisa diimbangi pemain Australia yang punya langkah kaki panjang dan lebih tenang menghadapi pemain Indonesia. Patrick Kluivert butuh pemain yang tenang dan matang memegang bola,” ujarnya.
Gusnul Yakin menambahkan keputusan Patrick Kluivert memanggil 27 pemain itu juga dengan perhitungan cermat.
“Prediksi saya, Patrick Kluivert dan stafnya akan mementingkan penguasaan bola yang selama ini sangat minim dilakukan pemain Indonesia,” ucapnya.