Saking Jengkel dan Malu Lampu Sering Mati, Ketua Panpel Usulkan Persik Sementara Pindah Kandang dari Stadion Brawijaya

Saking Jengkel dan Malu Lampu Sering Mati, Ketua Panpel Usulkan Persik Sementara Pindah Kandang dari Stadion Brawijaya

Ketika laga Persik kontra Persis pekan ke-22 silam lampu penerangan stadion juga padam. Bahkan kala itu permukaan lapangan juga tergenang air akibat hujan deras yang mengguyur Kota Kediri dan sekitarnya.

“Saat lawan Persis lampu mati karena ditengarai ada sabotase pihak tak bertanggungjawab. Tapi pada pertandingan dengan Dewa United murni teknis,” kata Widodo.

Mantan penyiar radio ini mengungkapkan daya listrik Brawijaya masih kurang. Saat ini dayanya 197 KVA. Padahal standard yang dibutuhkan sebesar 240 KVA.

“Kemarin lawan Dewa United, jumlah lampu tiap tower kami kurangi empat bohlam. Dari 96 jadi 92 buah. Ini solusi agar pertandingan bisa dilanjutkan hingga usai,” ucapnya.