Jakarta (ANTARA) – Pelatih PSS Sleman Pieter Huistra tak risau meski debutnya membesut Super Elang Jawa diwarnai kekalahan 0-1 dari Malut United pada pekan ke-24 Liga 1 Indonesia, Minggu (23/2).
Dikutip dari laman resmi klub, Senin, Huistra menjelaskan bahwa dirinya mendapatkan impresi positif dari apa yang ditunjukkan anak-anak asuhnya di lapangan.
“Hal paling penting adalah semua hal yang saya instruksikan kepada pemain, mereka mencoba melakukannya dengan sangat baik. Para pemain sangat bekerja keras di pertandingan hari ini,” ungkap Pieter.
Pada pertandingan kontra Malut United, PSS Sleman sebenarnya mampu mengimbangi permainan tuan rumah sebelum akhirnya kebobolan di menit ke-68 akibat gol pemain pengganti Diego Martinez.
Baca juga: Malut United atasi PSS, Sayuri sebut motivasi ruang ganti jadi kunci
Pelatih asal Belanda itu mengatakan cukup kecewa debutnya bersama PSS Sleman harus diwarnai dengan kekalahan, akan tetapi dirinya enggan berlarut-larut dengan hal ini.
Pieter menjelaskan para pemainnya telah bekerja keras dengan segala upaya namun hasil akhir tidak berpihak kepada PSS Sleman dan berharap timnya mampu mendapatkan hasil positif pada laga selanjutnya.
“Hal yang terpenting pada pertandingan hari ini, tim PSS berusaha yang terbaik menjalani apa yang harus mereka lakukan dengan sebaik mungkin. Kami tahu sebelumnya tidak mudah menghadapi Malut. Tapi jujur saja, kami sedikit kurang beruntung kalah di sini,” jelas Pieter.
Akibat kekalahan ini PSS Sleman masih belum bisa keluar dari zona degradasi dengan menempati peringkat ke-17 klasemen sementara Liga 1 Indonesia dengan 19 poin dari 24 pertandingan.
Selanjutnya PSS Sleman dijadwalkan akan melakoni pertandingan pekan ke-25 Liga 1 Indonesia dengan menjamu Barito Putera di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Senin (3/3) pukul 20.30 WIB mendatang.
Baca juga: Pieter Huistra berambisi bawa PSS Sleman keluar dari zona degradasi
Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2025