Menyusul kegagalan itu, Indra Sjafri memilih bersikap kesatria. Pelatih yang berjasa memoles banyak talenta sepak bola Indonesia itu siap bertanggung jawab dan menerima apapun keputusan federasi.
“Dan oleh sebab itu saya mau maaf juga kepada PSSI yang belum bisa memenuhi target untuk bisa lolos ke Piala Dunia.”
“Mengenai hal-hal yang misalnya apakah saya harus dievaluasi, harus diganti, dan lain sebagainya, saya menyerahkan sepenuhnya kepada PSSI, jangankan diganti — karena ini tugas negara — apapun risiko dari kegagalan ini saya secara kesatria bertanggungjawab. Jadi apapun yang tidak hanya pergantian pelatih, karena ini adalah tugas negara saya siap untuk itu,” kata Indra Sjafri lagi.