Persis ingin mengakhiri laga dengan jumlah pemain komplet, sedangkan Persija berusaha mempertahankan posisi tiga besar.
Persis Solo menjadikan laga kandang melawan Persija Jakarta sebagai kesempatan untuk mendulang poin penuh untuk mengeluarkan mereka dari zona merah klasemen sementara.
Kemenangan atas PSIS Semarang di laga sebelumnya menjadi penyuntik semangat setelah di sepuluh laga sebelumnya mengalami paceklik tiga poin. Hanya saja, ada satu permasalahan yang harus diatasi Persis, yakni kartu merah.
Tekanan tinggi yang diberikan lawan berpengaruh terhadap mental pemain. Dalam tiga pertandingan terakhir, Laskar Sambarnyawa selalu menuntaskan laga dengan sepuluh pemain akibat kartu merah.
Di lain kubu, Persija berusaha melanjutkan tren positif yang mereka peroleh di empat laga terakhir. Kemenangan juga bisa mempertahankan posisi Persija di tiga besar klasemen sementara.
“Bukan waktunya saya melihat posisi di klasemen. Kami hanya fokus laga demi laga. Mungkin di lima pertandingan terakhir baru kami bisa bicara akan seperti apa target kami nanti di akhir musim,” ujar pelatih Carlos Pena.