Manajer Sheffield United, Chris Wilder, mengungkapkan kepada BBC Radio Sheffield bahwa Souttar telah memberikan kontribusi luar biasa bagi timnya.
“Dia luar biasa dan memiliki kepribadian yang hebat untuk diajak bekerja sama,” kata Wilder.
“Saya sangat terpukul untuknya. Dia mencintai waktunya di sini dan benar-benar merasa hancur,” imbuh sang manajer.
Souttar sebelumnya juga mengalami cedera jangka panjang pada November 2021 hingga Oktober 2022 akibat ruptur ligamen anterior (ACL) saat membela Timnas Arab Saudi melawan Arab Saudi di Sydney.