Presiden ke-45 AS, Donald Trump berencana membeli Rangers pada tahun 2012. Rangers dalam masalah keuangan pada awal 2010-an.
Trump, yang memiliki darah Skotlandia dari sisi keluarga ibunya, tertarik pada Rangers, sebelum akhirnya memutuskan untuk tidak berinvestasi.
“Kami terlihat serius dan berjalan pergi. Itu tidak masuk akal bagi kami, meskipun mereka adalah klub yang hebat,” kata juru bicara Trump saat itu.