Semua pemain Malut United FC menampilkan permainan terbaiknya. Khususnya trio mantan Juku Eja yakni Safrudin Tahar, Yakob, dan Yance Sayuri.
“Tentu saja kami kecewa atas hasil ini. Target kami adalah memberikan kemenangan kepada seluruh suporter Malut United. Walau sudah diantisipasi, kembali kami kebobolan lewat situasi set-piece. PSM memang tim kuat dan bagus permainannya,” ujar Imran Nahumarury.
Imran mengaku para pemain Laskar Kie Raha sempat terbawa irama permainan PSM. Kendati begitu, pelatih asal Tulehu, Ambon, ini memuji performa anak buahnya.
“Tak mudah menghadapi tim setangguh PSM. Kami tetap bersyukur dengan hasil ini, karena saya bangga para pemain menunjukkan mental tak mau kalah,” ucapnya.