Di sisi lain Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares menilai jika pertandingan menghadapi Bali United memiliki intensitas yang tinggi sejak menit pertama. Ia juga mengakui jika Bali United bermain lebih baik Dari PSM di babak pertama.
“Bali United lebih baik dari kami di babak pertama. Mereka memiliki empat peluang sedangkan kami dua atau tiga. Tapi babak kedua berbeda. Kami memiliki lima peluang yang jelas, sementara Bali United hanya dua peluang,” bebernya.
Ia turut mengaku jika ada kesulitan yang dialami Juku Eja jelang menghadapi Bali United. Faktor tersebut adalah kehilangan sejumlah pemain akibat cedera. Pelatih berpaspor Portugal tersebut juga mengatakan bahwa pemain yang ada di bangku cadangan juga dalam kondisi yang kurang prima.
Setidaknya Tavares mengakui sudah berusaha semaksimal mungkin menghadapi Bali United yang dianggap ya sebagai Tim berpengalaman di BRI Liga 1. Konsistensi pun harus Hal yang perlu dibenahi dalam sisa BRI Liga 1 2024/2025.
“Kami melawan tim dengan pengalaman besar, termasuk pelatih mereka yang sangat berpengalaman. Meski begitu, kami mampu menunjukkan karakter. Jika kami bermain lebih stabil, mungkin kami bisa mencatat sejarah dengan kemenangan di sini. Tapi, satu poin ini tetap layak disyukuri,” tutupnya.