Jakarta –
Beradaptasi dengan sepakbola modern turut diilhami para staf pelatih Timnas Indonesia. Termasuk posisi kiper yang dilatih mentalnya untuk bisa menyesuaikan zaman.
Saat ini kiper bukan hanya menjadi seorang penjaga gawang saja. Mereka kini punya peran lain sebagai titik awal serangan yang dibangun sebuah tim.
Mereka kini dituntut untuk terlibat dalam proses build-up. Untuk bisa melakukan tugas itu, kiper wajib mempunyai atribut distribusi bola yang bagus.
Pelatih kiper Timnas Indonesia Kim Bong-soo sampai-sampai harus memikirkan aspek lain buat para kiper timnas. Ia menyertakan latihan mental sebagai menu wajib agar kiper sadar bahwa peran mereka di sepakbola modern begitu krusial.
“Awalnya Shin Tae-yong meminta saya untuk melatih lebih banyak build-up. Saya juga merasa itu perlu ditingkatkan, tapi itu merupakan latihan yang rumit,” kata Kim Bong-soo, dikutip dari Youtube Timnas Indonesia.
“Kami berdiskusi banyak soal hal itu. Hingga kami memutuskan sebelum melatih build-up kami perlu beri perhatian dulu pada mental kiper,” ujarnya menambahkan.
Dilanjutkannya, masalah mental adalah hal yang mutlak harus diperhatikan di sepakbola. Semua hal berawal dari mindset, termasuk soal keyakinan soal kekalahan dan kemenangan.
Siapapun lawan yang dihadapi, akan menjadi mudah jika punya mental yang kuat. Sebaliknya lawan akan menjadi sulit dihadapi ketika sudah takut lebih dulu.
“Di dalam tim yang kuat harus ada pemain yang bermental baja,” ucap Kim Bong-soo.
(mro/aff)