Bruno Fernandes Minta Maaf ke Ten Hag, Malah Disemprot Keane!

Bruno Fernandes Minta Maaf ke Ten Hag, Malah Disemprot Keane!


Manchester

Bruno Fernandes meminta maaf kepada Erik ten Hag, yang baru saja dipecat Manchester United. Sang gelandang kemudian dikecam legenda Setan Merah, Roy Keane.

Fernandes mengatakannya usai laga MU vs Chelsea di Old Trafford, Minggu (3/11/2024. Dalam laga yang tuntas 1-1 itu, kapten The Red Devils menyampaikan permintaan maaf kepada Ten Hag karena gagal tampil apik sehingga sang pelatih dipecat.

“Ketika Anda melihat seorang manajer pergi, Anda harus berkaca terlebih dahulu. Saya bicara dengan Erik ten Hag, dan saya mengatakan kepadanya bahwa saya meminta maaf, saya merasa kecewa karena tidak bisa berbuat lebih banyak untuknya. Kami seharusnya melakukannya lebih baik,” kata Fernandes.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Komentar itu kemudian direspons Roy Keane, yang menjadi pundit Sky Sports. Mantan kapten MU itu menilai sikap Fernandes tak sepatutnya dilakukan.

“Wawancara seperti ini selalu terasa canggung bagi pemain, tetapi saya tidak punya banyak waktu dan kesabaran jika pemain mengatakan kata-kata ‘dengar, maaf, kami mengecewakan Anda’. Terlalu sedikit, sudah terlambat,” kata Keane, dilansir Mirror.

“Kami akan menilai apa yang Anda lakukan di lapangan sepakbola. Saya rasa Bruno belum berbuat cukup banyak di banyak pertandingan. Dia tidak menunjukkan kepemimpinannya. Jadi akan menarik untuk mendengar apa yang dikatakan Ten Hag tentang hal itu. Tapi Anda juga harus move on,” lanjutnya.

MU memecat Erik ten Hag, dan kini menggantikannya dengan Ruben Amorim. Keane menyindir biasanya pemain akan langsung mencari aman pada manajer berikutnya.

“Banyak pemain tidak terlalu peduli ketika seorang manajer pergi. Mereka hanya fokus pada manajer berikutnya, menjaga diri mereka sendiri. Pemain bisa saja egois, kami tahu, kok. Tapi menurut saya, Bruno belum melakukan cukup banyak hal sebagai kapten Man United selama satu atau dua tahun terakhir untuk membantu manajer. Jauh dari itu.

“Buktinya ada dengan semua hasilnya. Ini bukan hanya terjadi pada Bruno, namun menurut saya dia tidak menunjukkan keterampilan kepemimpinan yang cukup ketika keadaan menjadi sulit, dengan beberapa penampilannya. Saya rasa Bruno Fernandes tidak perlu terlalu bangga pada dirinya sendiri, atas apa yang terjadi pada manajernya dalam satu atau dua minggu terakhir. Saya pikir para pemain pada akhirnya mengecewakan manajer,” sindir Keane.

(yna/aff)