Sekjen PKB optimistis swasembada pangan bisa terwujud optimal

Sekjen PKB optimistis swasembada pangan bisa terwujud optimal

Jakarta (ANTARA) – Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa M. Hasanuddin Wahid menyatakan optimistis target swasembada pangan yang digagas Presiden Prabowo Subianto bisa terwujud dengan optimal.

“PKB sangat optimis. Kenapa? Karena memang tugas utama dari pemerintah kita ini adalah bagaimana rakyat itu harus kenyang semuanya. Tidak boleh ada yang lapar. Bangsa ini sangat ingin menjadi bangsa yang punya swasembada pangan,” kata Hasanuddin ketika ditemui di Gedung Nusantara, Kompleks MPR/DPR RI di Senayan, Jakarta, Minggu.

Agar dapat mengoptimalkan pelaksanaan program tersebut, ia mengatakan ada lima langkah yang perlu dilakukan. Langkah pertama adalah menghimpun seluruh kekuatan yang paham tentang pangan.

Langkah kedua yang harus dilakukan adalah membentuk peraturan perundang-undangan dan kebijakan yang melindungi serta menjadi daya dukung segala hal tentang pangan.

“Mulai dari hulu sampai hilirnya. Tanpa itu, susah,” katanya.

Baca juga: Prabowo yakin swasembada pangan terwujud paling lambat empat tahun

Langkah ketiga adalah memastikan tidak adanya kebocoran APBN. Lalu, menjadikan petani-petani di Indonesia sebagai subjek pembangunan.

“Subjek pembangunan pangan itu berarti petani, nelayan, semua produsen-produsen pangan di Indonesia harus dinomorsatukan,” ucapnya.

Terakhir adalah melakukan perluasan diversifikasi dari lahan pangan di Indonesia.

Baca juga: Pengamat: Intensifikasi lahan kunci dari swasembada pangan

Presiden Prabowo Subianto dalam pidato kenegaraan perdananya sebagai Presiden Ke-8 RI menyampaikan targetnya untuk mencapai swasembada pangan dalam lima tahun.

“Saya sudah mempelajari bersama pakar-pakar yang membantu saya. Saya yakin paling lambat 4 hingga 5 tahun kita akan swasembada pangan. Bahkan kita siap menjadi lumbung pangan dunia,” ucapnya.

Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka mengucapkan sumpah jabatan sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia masa bakti 2024–2029 pada Sidang Paripurna MPR RI di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Jakarta, Minggu.

Sebanyak 732 orang anggota MPR RI menyaksikan prosesi pengucapan sumpah jabatan tersebut. Sidang Paripurna MPR RI tersebut juga dihadiri para tokoh nasional, pimpinan partai politik, dan perwakilan negara sahabat.

Baca juga: Mentan optimistis target swasembada pangan terwujud dalam empat tahun

Baca juga: Pengamat: Pemerintahan Prabowo harus ciptakan pertanian yang terarah

Pewarta: Nadia Putri Rahmani
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2024