Jakarta –
Saat Manchester United sedang keteteran di awal musim ini, Scott McTominay justru mulai unjuk gigi bersama Napoli. Setan Merah diyakini menyesal telah melepas gelandang Skotlandia tersebut.
McTominay ditebus Napoli dari MU seharga 30,5 juta Euro jelang penutupan bursa transfer musim panas lalu. Ia sudah turun tiga kali bersama Setan Merah sebelum menyeberang ke Italia, semuanya dari bangku cadangan.
Awal bergabung dengan Napoli, McTominay tak langsung menjadi pilihan utama pelatih Antonio Conte. Namun perlahan-lahan ia mampu mengambil satu tempat sebagai gelandang utama Partenopei.
McTominay sudah mencetak gol debut saat mengandaskan Palermo 5-0 di Coppa Italia pekan lalu. Pada laga berikutnya melawan Monza di Serie A, Senin (30/9) dinihari WIB, ia menyumbang asis untuk gol Khvicha Kvaratskhelia yang membawa Napoli menang 2-0.
Hadirnya McTominay membuat variasi taktik Conte kian bertambah. Ia memang bisa bermain di berbagai posisi. Meski sering turun sebagai gelandang bertahan di MU, namun posisinya lebih ke depan saat membela timnas Skotlandia.
Conte pun berupaya memaksimalkannya. Ia yang dikenal suka bermain menggunakan formasi tiga bek pun beralih menjadi 4-3-3 saat menghadapi Monza.
“Tidak ada yang kebetulan, kami melatih situasi ini dalam latihan sehingga kami dapat menggunakan formasi tersebut untuk menyulitkan lawan,” kata Conte dalam jumpa pers usai mengalahkan Monza, dikutip Football Italia.
“Scott adalah pemain yang lengkap, serba bisa, yang dapat menjadi trequartista di belakang penyerang, lalu menjadi mezzala dalam formas tiga gelandang, menjadi double pivot, atau bahkan melebar dalam formasi 5-4-1 dengan kebebasan untuk menyerang,” jelas Conte.
Apa yang dilakukan McTominay di Serie A tak luput dari pantauan pundit Inggris, salah satunya Robbie Savage. Seusai MU kalah 0-3 dari Tottenham Hotspur, pria 49 tahun yang tampil 346 kali di Premier League itu menilai MU kehilangan sosok pemain 27 tahun itu.
“Saya terkejut MU malah merekrut Ugarte, (Kobbie) Mainoo tidak cocok bermain dengan Casemiro, dia perlu seseorang yang bisa naik ke depan dan mundur membantu pertahanan. Saya pikir menjual Scott McTominay adalah kesalahan besar,” jelas Savage kepada BBC Radio 5 Live.
(adp/aff)