Erick mengungkapkan hingga saat ini PSSI masih merasa puas dengan kinerja Shin Tae-yong di tim nasional.
Ketua umum PSSI Erick Thohir menegaskan pihaknya menjunjung profesionalisme terkait perpanjangan kontrak Shin Tae-yong sebagai pelatih timnas Indonesia. Erick menyebutkan, PSSI sudah menyiapkan kontrak hingga 2027 buat Tae-yong.
Kendati demikian, lanjut Erick, kontrak tersebut tidak diberikan begitu saja kepada Tae-yong. Menurutnya, juru taktik asal Korea Selatan itu harus memenuhi persyaratan yang sudah disepakati kedua belah pihak.
Dua kesepakatan yang harus dipenuhi Tae-yong adalah meloloskan timnas senior ke 16 Besar Piala Asia 2023, serta membawa timnas U-23 melaju ke perempat-final Piala Asia U-23 2024.
Dari dua persyaratan tersebut, satu sudah dipenuhi. Sekarang Tae-yong hanya perlu membawa timnas U-23 ke perempat-final. Target itu bisa terealisasi sepenuhnya jika timnas U-23 bermain imbang atau menang melawan Yordania di laga pamungkas Grup A Piala Asia U-23.
“Ya kan sampai 2027, saya sudah ngomong,” ujar Erick terkait durasi kontrak Tae-yong selepas peringatan hari ulang tahun (HUT) PSSI ke-94, Jumat (19/4), dikutip laman kantor berita Antara.
“Itu kan sebuah komitmen yang kita sudah sepakat sama-sama bahwa ada target-target untuk pelatih STY sebagai profesional, dan dari saya sebagai profesional punya kesepakatan. Nah jadi jangan berpolemik gitu. Jadi sudah ada hal-hal yang disepakati.”
“Pertanyaan media juga, bagaimana kalau enggak lolos Delapan Besar? Ya itu baru penilaian yang berbeda. Tetapi saya bersama PSSI berdiri tegak di atas wilayah profesionalisme. Ketika kita bersepakat, itu yang kita pegang. Puas enggak? Ya puas. Tapi tadi, jangan ini dipotong-potong.”
Sementara itu, HUT PSSI ke-94 dirayakan secara sederhana di Jakarta. Pada momen spesial ini, PSSI mengundang para pelaku sejarah, yaitu deretan legenda-legenda timnas Indonesia. PSSI ingin berbagi kebahagiaan dengan para legenda tersebut, karena pernah berjuang mengharumkan nama bangsa lewat sepakbola.
“Kalau kita bicara timnas, saat ini timnas U-23 sedang berjuang di Piala Asia U-23 di Qatar. Ke depan masih banyak agenda timnas Indonesia yang akan berlangsung,” ujar Erick.
“Ini langkah awal perbaikan transformasi sepakbola. Saya tidak bisa bekerja sendiri. Mari kita semua stakeholders sepakbola sama-sama mewujudkan kejayaan sepakbola Indonesia.”