Kasi Humas Polres Karawang Ipda Kusmayadi di Karawang, Senin, menjelaskan dua korban itu merupakan penumpang dan kondektur Bus Primajasa yang terlibat dalam kecelakaan di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek.
Masing-masing korban bernama Rosita yang merupakan penumpang bus dan Kiki yang merupakan kondektur Bus Primajasa.
Rosita mengalami luka lecet di bagian pelipis dan Kiki mengalami patah tulang di bagian kaki.
Sebelumnya, kecelakaan di jalur contraflow di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek pada Senin pagi melibatkan tiga kendaraan, yakni Bus Primajasa B-7655-TGD, Grand Max B-1635-BKT, dan Daihatsu Terios.
Selain dua orang mengalami luka, terdapat 12 orang lainnya yang meninggal dunia akibat kecelakaan tersebut, di antaranya tujuh laki-laki dan lima perempuan.
Korban meninggal dunia itu kini berada di Ruang Pemulasaran Jenazah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karawang.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy pada Senin siang meninjau langsung proses identifikasi korban kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek KM 58 di RSUD Karawang.
“Saat ini prosesnya masih dilakukan oleh Inafis Polri guna mengungkap identitas korban,” kata Menko.
Sesuai dengan informasi yang diterima, korban meninggal akibat kecelakaan itu berjumlah 12 orang yang merupakan penumpang dua mobil Gran Max.
Baca juga: Polri selidiki penyebab kecelakaan di KM 58
Baca juga: “Contraflow” KM 48-70 Cikampek ditutup sementara imbas kecelakaan
Pewarta: M.Ali Khumaini
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2024