Ahli ekonomi modern menganggap jika konsumsi dalam perekonomian merupakan hal yang penting. Sebab, konsuumsi bisa mencerminkan karakter sistem ekonomi yang sedang berjalan di dalam sebuah negara. Ada beberapa tujuan konsumsi dalam ekonomi, yaitu:
1. Awal dari semua kegiatan ekonomi
Konsumsi adalah awal dari semua aktivitas ekonomi manusia. Apabila seseorang menginginkan sesuatu, maka dirinya akan melakukan sebuah kegiatan yang tujuannya untuk memuaskan keinginan tersebut. Hasil dari kegiatan tersebut yang kemudian disebut dengan konsumsi, atau bisa dikatakan sebagai pemenuhan keinginan manusia.
2. Akhir dari kegiatan ekonomi
Sebagai contoh, apabila seseorang menginginkan sandwich, maka mereka akan berusaha untuk membuat sandwich tersebut. Setelah dibuat, kemudian sandwich tersebut dikonsumsi, lalu berakibat pada berakhirnya sebuah aktivitas ekonomi.
3. Konsumsi mendorong produksi
Menurut ekonom Adam Smith, “Konsumsi adalah satu-satunya tujuan dari semua produksi.” Dari pernyataan tersebut bisa disimpulkan, bahwa produksi barang dan jasa pada akhirnya tergantung dengan tingkat konsumsi.
4. Teori ekonomi
Adanya kajian mengenai teori konsumsi sangat membantu para ekonom untuk merumuskan berbagai teori seperti Law of Demand, konsep Consumer Surplus, dan Law of Diminishing Marginal Utility. Teori-teori tersebut bisa membantu analis dalam memahami bagaimana perilaku individu dapat memengaruhi input dan output dalam perekonomian.
5. Teori pemerintahan
Kegiatan konsumsi juga sangat membantu pemerintah untuk merumuskan sebuah teori. Teori tersebut seperti, tarif upah minimum dan tarif pajak ditentukan yang dalam perumusannya didasarkan dari kebiasaan individu.
Hal ini juga membantu pemerintah untuk membuat sebuah keputusan tentang produksi komoditas esensial dan non-esensial di suatu negara. Kemudian, hal tersebut juga memberi pemerintah wawasan mengenai rasio tabungan terhadap pengeluaran di dalam perekonomian.
6. Teori pendapatan dan ketenagakerjaan
Konsumsi memiliki peran penting di dalam teori pendapatan dan ketenagakerjaan. Hal tersebut dijelaskan dalam ekonomi Keynesian yang dikemukakan John Maynard Keynes. Teori Keynesian menyatakan, apabila mengonsumsi barang dan jasa tidak meningkatkan permintaan barang dan jasa tersebut, maka bisa menyebabkan penurunan produksi.
Adanya penurunan produksi artinya pekerja diberhentikan dan akan menyebabkan adanya pengangguran. Itulah mengapa, konsumsi dapat membantu menentukan pendapatan dan pengeluaran dalam suatu perekonomian.