Usai laga, Conte menyoroti perkembangan sang striker sekaligus memberi penilaian menyeluruh terhadap level timnya. “Hojlund itu pemain yang sangat muda, usianya baru 22 tahun, dan dia masih bisa berkembang pesat,” ucap manajer Napoli itu pasca-laga.
“Sejak pertama kali bergabung, dia sudah berkembang hingga menjadi sosok dominan di peran itu, karena dia mulai memahami cara mengambil posisi yang tepat, bagaimana melindungi bola, kapan harus mendekat untuk menjemput bola atau kapan menjauh,” lanjutnya, menekankan pertumbuhan taktik yang menjadi bahan bakar kebangkitan Hojlund di depan gawang.
Conte juga menegaskan pentingnya Hojlund dalam filosofi permainannya. “Dia terhubung dengan tim dengan sangat baik. Dalam gaya sepakbola saya, striker punya peran yang sangat penting dan istimewa dalam pendekatan keseluruhan, dan dia masih punya ruang yang banyak untuk berkembang.” Namun, Conte tetap realistis, menegaskan Napoli “belum berada di level yang sama” dengan Juventus, Inter, atau AC Milan meski meraih kesuksesan beberapa tahun terakhir.