Bola.com, Jakarta – Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa, menanggapi pernyataan Utusan Khusus Presiden Bidang Energi dan Iklim, Hashim Djojohadikusumo, yang menilai sistem pajak dan bea cukai di Indonesia masih bermasalah sehingga penerimaan negara belum maksimal.
Purbaya mengakui adanya potensi kebocoran di berbagai sektor, meski ia tidak merinci titik-titik spesifik masalah tersebut.
Satu di antara solusi yang dia nilai efektif adalah penerapan otomatisasi, terutama di bidang Bea dan Cukai.
“Ya betul. Kami enggak tahu, yang jelas pasti ada yang bocor di sana-sini. Yang Pak Hashim usulkan untuk Bea Cukai itu otomatisasi, misalnya untuk monitoring produksi rokok,” kata Purbaya di Istana Negara, Selasa (16-12-2025).
Menurut Purbaya, langkah otomatisasi penting agar pengawasan berjalan lebih real time dan akurat, khususnya untuk komoditas yang menyumbang besar pada penerimaan negara.
Ia juga mengaku telah melihat langsung teknologi yang ditawarkan, tinggal menunggu negosiasi harga alat agar implementasinya lebih ekonomis.
“Saya sudah lihat teknologinya cukup bagus. Mungkin akan diterapkan, tinggal masalah negosiasi harganya. Jangan kemahalan biar murah dikit lah,” ujar Purbaya.
Masniari Wolf kembali mengharumkan nama Indonesia di SEA Games 2025 Thailand dengan meraih medali emas nomor 50 meter gaya punggung putri. Atlet renang berdarah Batak-Jerman ini mencatatkan waktu 28,80 detik dan sukses mengukir sejarah dengan meraih …