Sengeri Itu! Ternyata Ini Alasan Amorim EMOH Main Medsos Selama Latih Manchester United

Sengeri Itu! Ternyata Ini Alasan Amorim EMOH Main Medsos Selama Latih Manchester United

Melihat statistik dari investigasi BBC, kemungkinan besar Amorim akan kembali menjadi korban kekerasan dan pelecahan online pekan ini. Pasalnya, Man United asuhannya tak bisa menang melawan West Ham yang notabene sedang terjebak di peringkat 18 klasemen Liga Inggris. Gol Diogo Dalot dinetralkan oleh lesakkan Soungoutou Magassa pada menit akhir, sehingga Setan Merah harus puas bermain imbang 1-1 melawan anak-anak asuh Nuno Espirito Santo, Jumat (5/12) dini hari WIB.

Pun seperti pengakuannya, ia menjadi sosok yang paling keras terhadap diri sendiri dan pemainnya ketika pertandingan tak berjalan sesuai harapan.

Dalam konferensi pers pasca-laga, Amorim berkata: “Frustrasi, marah banget, itu saja. Setelah gol pertama, kami kalah dalam duel bola kedua. Kami mencoba bertahan sepanjang waktu jauh dari gawang. Bola panjang datang, mereka menang bola kedua melawan tiga pemain kami, jadi kami harus lebih baik di babak kedua. Kami kalah karena bola kedua, bukan karena kurang pemain di depan. Kami sangat tidak konsisten, dan kalau melihat gol yang kami kebobolan, sebenarnya segalanya sudah di bawah kendali kami. Kami harus bisa lebih baik. Saya selalu merasa kami harus mencetak lebih banyak gol, dan saya yakin soal itu.”

Pelatih asal Portugal itu sangat kesal dengan para pemainnya karena kehilangan kendali permainan setelah Dalot membuka skor.

Kepada BBC Match of the Day, ia menegaskan: “Kami seharusnya menutup pertandingan dengan menguasai bola karena laga ini jelas untuk kami menangkan. Penampilan kami secara keseluruhan tidak sempurna. Kami punya momentum, tetapi kehilangan kendali pada beberapa menit di babak pertama dan babak kedua, terutama setelah gol di babak kedua. Pertandingan sudah jelas milik kami untuk dimenangkan dan kami punya kesempatan lewat [Matheus] Cunha untuk menyelesaikan permainan. Ini sangat bikin frustrasi karena Anda melihat laga ini, Anda punya kontrol, tetapi tetap tidak menang.”