Agus menyebut jumlah teguran simpatik mencapai 444.578, naik 1.414 persen atau bertambah 415.228 dibandingkan tahun 2024 yang hanya 29.350.
“Penegakan ETLE pada H+7 mencapai 95.827, melonjak 596 persen, atau naik 82.059, dibandingkan tahun 2024. Untuk tilang tahun 2025 tercatat 7.919, turun 88,3 persen atau 58.531 dari angka tahun 2024 yang mencapai 67.450,” beber Agus dalam rapat.
Agus juga menyoroti perbandingan tingkat pelanggaran antar tahun. Pada 2024, total tilang ETLE hanya sekitar 13.000.
“Sekarang kami baru tujuh hari sudah 95 ribu. ETLE kami kedepankan. Tilang porsinya kecil, kami tidak mau ada transaksional di tilang,” ujarnya.