Guardiola keluhkan skuad Manchester City terlalu gemuk

Guardiola keluhkan skuad Manchester City terlalu gemuk

Jakarta (ANTARA) – Pelatih Manchester City Pep Guardiola mengaku tidak nyaman dengan jumlah pemain di skuadnya karena terlalu gemuk, meski timnya mengawali Liga Inggris 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 4-0 atas Wolverhampton Wanderers, Sabtu (16/8).

“Terlalu banyak pemain. Saya suka skuad dalam, tapi saya tidak ingin ada pemain yang harus ditinggal di rumah. Itu tidak sehat,” kata Pep Guardiola dikutip dari ESPN di Jakarta, Minggu.

Manchester City tampil dominan dalam laga pembuka Premier League musim ini dengan kemenangan empat gol tanpa balas atas Wolves. Erling Haaland mencetak dua gol, sementara dua rekrutan baru, Tijjani Reijnders dan Rayan Cherki, masing-masing menyumbang satu gol.

Guardiola menekankan pentingnya menciptakan atmosfer kompetitif yang sehat di dalam tim. Ia menyebut bahwa semua pemain harus merasa punya kesempatan bermain dan berkontribusi.

“Klub sudah tahu ini sejak musim lalu, tapi situasinya seperti ini. Dua minggu ke depan orang-orang akan bicara dengan pemain dan agen untuk mencari solusi,” lanjutnya.

Kiper utama Ederson absen pada laga ini karena menderita gastroenteritis. Meski masa depannya sempat dispekulasikan terkait ketertarikan Galatasaray, Guardiola menegaskan bahwa absennya Ederson bukan karena alasan transfer.

Baca juga: Manchester United pertimbangkan pulangkan David de Gea ke Old Trafford

“Saya tidak punya kabar. Jika pemain ingin pergi, maka dia harus pergi, tapi sesuai ketentuan klub,” kata pelatih asal Spanyol itu dikutip dari laman resmi klub.

Dalam laga di Molineux, James Trafford tampil sebagai penjaga gawang dan menjalani debut yang solid. Sementara itu, Ait-Nouri juga tampil cemerlang meski harus menghadapi mantan klubnya.

Guardiola tetap menilai timnya belum mencapai performa ideal. “Saya senang dengan hasil dan babak pertama. Tapi di babak kedua, kami menjauh dari gaya permainan yang kami inginkan, itu wajar untuk laga pertama musim,” ujarnya.

Ia juga menyoroti kecepatan dalam transisi serangan yang menjadi keunggulan City kali ini. “Kami menghukum mereka di transisi karena punya kecepatan luar biasa, itu senjata yang ingin kami pakai lebih sering,” ucap Guardiola.

Reijnders tampil mengesankan dalam debutnya di Liga Inggris dengan turut berperan dalam dua gol Haaland. “Dia pemain yang luar biasa dan langsung memberikan dampak sejak hari pertama,” kata Guardiola.

Di sisi lain, pelatih Wolves Vitor Pereira menilai skor 4-0 terlalu mencolok dibanding performa sebenarnya di lapangan. Ia menyebut bahwa timnya juga memiliki beberapa peluang emas. “Setiap kesalahan yang kami buat langsung dihukum. Secara teknis dan taktis mereka memang sangat kuat,” kata Pereira.

Baca juga: Manchester City gasak Wolves 4-0 di kandangnya

Baca juga: Sunderland menang besar, Brighton diimbangi Fulham

Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.