“Meskipun menang, masih banyak yang harus kami benahi. Tim ini masih terus berproses untuk lebih baik. Kemenangan ini kami persembahkan untuk pendukung Malut United di mana pun berada,” kata pelatih Malut United FC Imran Nahumarury dihubungi dari Ternate, Minggu.
Imran menyatakan mengapresiasi kerja keras seluruh pemain dan staf tim untuk memberikan yang terbaik bagi Malut United. “Sekali lagi, ini bukan soal kemenangan 3-0. Ke depan, kami harus bermain lebih baik lagi,” katanya.
Kemenangan tersebut diraih Malut United setelah memainkan dua pemain asing yang baru datang, yaitu striker Jose Wilkson Teixera Rocha asal Brazil dan bek Jeong Ho-min dari Korea Selatan, serta amunisi baru Wawan Febrianto dan Alwi Slamat.
Pada laga tersebut Laskar Kie Raha mengawali pertandingan dengan tempo lambat. Namun, dua gol dalam waktu dua menit lewat Wilkson (26′) dan Wawan (28′) membuat tempo permainan semakin meningkat.
“Kami akui, kami kecolongan gol pertama Malut United. Para pemain kehilangan fokus,” ucap pelatih PSKC Cimahi Khamid Mulyono saat jumpa pers usai pertandingan.
Sebagai pelatih, Khamid mengaku bertanggung jawab atas kekalahan 0-3 di laga pembuka paruh kedua Liga 2 musim 2023/2024.
“Permasalahan tim ini adalah pengambilan keputusan. Timing kapan bola harus dioper kapan harus ditembakkan ke gawang lawan,” ucapnya.
Di babak pertama, Malut United hanya melepaskan tiga tembakan dengan dua di antaranya tepat sasaran dan menjadi gol, sedangkan PSKC hanya melepaskan satu tembakan dan mencapai sasaran.
Sedangkan di babak kedua, giliran PSKC tampil menyerang dengan sekitar 14 peluang yang enam di antaranya mencapai target. Penyelamatan yang dilakukan kiper Malut United Aldhila Ray Redondo ikut menjadi faktor kegagalan PSKC memperkecil ketinggalan.
Tuan rumah hanya memiliki dua peluang di babak kedua dan satu tembakan melengkung Finky Pasamba dari luar kotak penalti di pengujung laga (90+3′) ke pojok kanan gawang PSKC memperbesar keunggulan Laskar Kie Raha.
Baca juga: Persiraja Banda Aceh resmi kontrak dua pemain asing baru
Kapten Malut United Bagus Nirwanto menyebut perjuangan rekan-rekannya yang ingin memberikan kemampuan terbaik adalah kunci kemenangan di laga ketujuh Grup 2 Liga 2.
“Saya akui, di awal pertandingan kami agak tertekan. Sebagai kapten, saya mencoba memberi komando agar teman-teman segera bangkit dan keluar dari tekanan,” kata Bagus yang berposisi sebagai bek kanan Malut United.
Tambahkan tiga poin tersebut mengembalikan posisi Malut United ke peringkat ketiga klasemen sementara dengan 12 poin setelah sehari sebelumnya diambil alih Nusantara United degan 10 poin usai menekuk Persikab Kabupaten Bandung 3-0.
Di laga berikut, Malut United akan menjalani pertandingan tandang ke markas Perserang Serang pada Sabtu (11/11).
Baca juga: Malut United datangkan penyerang asing asal Brazil
Baca juga: Sada Sumut terapkan pola menyerang hadapi tamunya Sriwijaya FC
Pewarta: Abdul Fatah
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
COPYRIGHT © ANTARA 2023