FFI dan Games of Society jalin kerja sama pembinaan futsal

FFI dan Games of Society jalin kerja sama pembinaan futsal

Kami siapkan digital bootcamp satu tahun penuh untuk para pelatih. Kalau mau pemainnya berkembang, pelatihnya juga harus berkembang

Jakarta (ANTARA) – Federasi Futsal Indonesia (FFI) resmi menandatangani kerja sama dengan pihak swasta, Games of Society, untuk memperkuat pembinaan atlet muda, pelatih, hingga persiapan timnas futsal menuju SEA Games dan Piala Asia 2026.

Dalam konferensi pers, Ketua Umum FFI Michael Sianipar menyebut kerja sama ini mencakup program pencarian bakat bertajuk “PFL Next”, pelatihan digital untuk pelatih, penyelenggaraan Super Cup, hingga sinergi dalam agenda FIFA Matchday.

“Dari kompetisi yang diselenggarakan Games of Society, tim kepelatihan timnas akan memantau langsung talenta-talenta terbaik dari tingkat SMA hingga perguruan tinggi. Harapannya, mereka bisa masuk ke klub pro atau bahkan timnas U16 dan U19,” ujar Michael saat ditemui di Jakarta, Senin.

Baca juga: Telkomsel jembatani karir futsal siswa lewat Piala by.U 2025

Selain pembinaan pemain, FFI juga berfokus pada peningkatan kualitas pelatih.

“Kami siapkan digital bootcamp satu tahun penuh untuk para pelatih. Kalau mau pemainnya berkembang, pelatihnya juga harus berkembang,” tambahnya.

Games of Society akan berperan sebagai salah satu mitra distribusi konten digital untuk berbagai agenda FFI, termasuk pra-musim Pro Futsal League (PFL).

Salah satu bentuk konkret dari kerja sama ini adalah penayangan pertandingan pra musim Futsal Super Cup 2025 melalui kanal media sosial Games of Society seperti YouTube, Instagram, dan TikTok.

Baca juga: Indonesia terhenti di perempat final AFC Women’s Futsal 2025

“Kami percaya futsal adalah ruang yang bisa menyatukan semangat, komunitas, dan kreativitas. Bersama FFI, kami siap menghadirkan energi baru di dunia futsal,” kata CEO Games of Society, Novel Leonardo.

Dalam kesempatan itu, Michael menyebut bahwa pihaknya akan mengoptimalkan FIFA Matchday pada November sebagai persiapan menuju SEA Games di Thailand dan Piala Asia 2026 di Indonesia.

Michael mengungkapkan, beberapa negara seperti Belanda, Rusia, dan Latvia sudah menyatakan minat untuk menjadi lawan tanding dalam FIFA Matchday.

“Negara-negara ini bahkan bersedia menanggung biaya tiket pesawat sendiri,” pungkasnya.

Baca juga: Timnas Indonesia putra dan putri naik posisi di daftar peringkat FIFA

Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2025