Erick Thohir tak ingin jabatan Ketum PSSI dijabat seumur hidup

Erick Thohir tak ingin jabatan Ketum PSSI dijabat seumur hidup

Sebuah organisasi yang baik itu ketua umumnya tidak seumur hidup

Jakarta (ANTARA) – Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan dirinya tak ingin jabatan yang ia duduki saat ini dijabat seumur hidup.

Hal ini dikatakan Erick ketika disinggung tanggapannya tentang wacana yang disampaikan Sekjen PSSI Yunus Nusi bahwa ada rencana perubahan masa jabatan Ketum PSSI pada Kongres PSSI pada 4 Juni mendatang.

“Di negara lain ada yang tanpa batasan. Kalau saya di alam demokrasi ini saya percaya harus ada pembatasan. Jangan sampai PSSI ini ketua umumnya itu-itu saja. Harus ada batasan. Sebuah organisasi yang baik itu ketua umumnya tidak seumur hidup,” kata Erick ketika ditemui wartawan di Jakarta Pusat, Selasa.

Baca juga: PSSI gelar kongres tahunan jelang laga Indonesia vs China

Statuta PSSI 2019, yang masih berlaku hingga kini, dalam Bab V Komite Eksekutif Pasal 38 Ayat 3 disebutkan bahwa maksimal jabatan Ketua Umum adalah tiga periode.

Dalam kesempatan yang sama, Erick mengungkap ada negara-negara lain yang menerapkan masa jabatan yang berbeda, akan tetapi, ia menegaskan statuta FIFA adalah landasan sebuah federasi membentuk peraturan.

“Banyak statuta di negara lain yang berbeda. Contoh kemarin di Korea, saya juga kembali tidak bicara benar dan salah, Korea itu kemarin pemilihannya dipilih ketua, ketua pilih Exco. Itu tidak salah,” jelas dia.

Baca juga: Menpora dukung PSSI jalankan transformasi liga Indonesia

Ia menegaskan untuk menjaga sebuah organisasi yang baik dan muruah sebuah negara demokrasi, menurutnya perlu ada batasan dalam menjabat sebagai Ketua Umum PSSI.

“AFC tidak melarang pembatasan, tapi kami di PSSI dan saya secara pribadi, saya percaya demokrasi ini harus terus dijaga,” katanya menegaskan.

Baca juga: Menpora tegaskan komitmen bangun sepak bola saat Kongres PSSI

Pewarta: Zaro Ezza Syachniar
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2025