Jakarta (ANTARA) – Timnas putri Indonesia menelan kekalahan dalam laga perebutan tempat ketiga sepak bola putri SEA Games 2025 Thailand setelah ditekuk tuan rumah Thailand dengan skor 0-2 di Stadion Chonburi, Rabu.
Indonesia tak mengawali pertandingan dengan baik. Menerapkan strategi menunggu, daripada mengambil inisiatif serangan, pasukan asuhan Akira Higashiyama ditekan bertubi-tubi oleh Thailand pada awal laga.
Setelah mampu menahan serangan Thailand pada 15 menit pertama, pertahanan Indonesia runtuh juga pada menit ke-17. Berawal dari sepak pojok yang berbuah bola rebound, Rhianne Rush melepas tembakan keras ke gawang Indonesia. Skor berubah 1-0 untuk tuan rumah.
Permainan Indonesia sedikit lebih baik setelah tertinggal satu gol, namun Thailand malah menambah keunggulan mereka pada menit ke-43 melalui Pattaranan Aupachai yang mencatatkan namanya di papan skor setelah memanfaatkan umpan terobosan. Skor 2-0 untuk keunggulan Thailand menutup babak pertama.
Di babak kedua, Akira membuat perubahan. Indonesia bermain lebih berani, terutama dengan masuknya sayap lincah, Rosdilah. Satu peluang berhasil didapatkannya pada awal laga, namun sepakannya di mulut gawang kurang sempurna sehingga tembakannya hanya menyamping.
Baca juga: Indonesia kalah 0-5 dari Vietnam di semifinal sepak bola putri
Setelah Rosdilah, Akira memasukkan Claudia Scheunemann, pemain yang kini berkiprah di kompetisi sepak bola Belanda bersama FC Utrecht. Pada menit ke-77, Aulia Al Mabruroh yang lepas dari perangkap offside melepas tembakan ke arah gawang. Sayangnya, sepakannya tepat ke arah kiper sehingga mudah dimentahkan.
Serangan-serangan Indonesia masih tumpul, sementara Thailand juga tak mampu menambah gol karena penyelesaian akhir mereka yang buruk. Hingga babak kedua berakhir, skor 2-0 untuk kemenangan Thailand tetap bertahan.
Thailand mendapatkan perunggu, sementara Indonesia. Kendati demikian, perjuangan pemain-pemain Indonesia di SEA Games 2025 patut mendapatkan apresiasi karena mampu melangkah sampai perebutan tempat ketiga walaupun tanpa adanya kompetisi nasional.
Dengan ini, maka cabang olahraga sepak bola pulang tanpa medali di SEA Games 2025, setelah sebelumnya dari tim putra tersingkir lebih dini.
Baca juga: Timnas sepak bola putri segera geser fokus ke medali perunggu
Tim sepak bola putra Indonesia, yang dilatih Indra Sjafri, tak meraih medali karena gagal lolos ke semifinal. Indonesia hanya menempati posisi kedua dari tiga peserta dalam satu grup dengan tiga poin.
Adapun, final sepak bola putri akan mempertemukan Filipina melawan Myanmar pada malam ini pukul 19.30 WIB. Di sektor putra, Filipina dan Malaysia akan berebut dalam duel perebutan tempat ketiga, sementara tuan rumah Thailand akan memainkan laga final melawan Vietnam pada besok Kamis (18/12).
Susunan pemain:
Indonesia: Iris de Rouw (GK); Remini Rumbewas, Zahra Muzdalifah (C), Emily Nahon, Gea Yumanda; Marsela Awi, Felicia de Zeeuw, Reva Oktaviani, Helsya Maeisyaroh, Sheva Imut; Isa Warps
Thailand: Chotmanee Thongmongkol (GK); Pitsamai Sornsai (C), Suprapron Intaraprasit, Panittha Jeeratanapavibul, Pluemjai Sontisawat; Jiraporn Mongkoldee, Chatchawan Rodthong, Sunisa Srangtahisong; Rhianne Rush, Pattaranan Aupachai, Matalie Ngosuwan.
Baca juga: Setelah lolos ke semifinal, Zahra Muzdalifah ingin bawa pulang medali
Pewarta: Zaro Ezza Syachniar
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.