Dahnil lahir di Desa Salahaji, Langkat, Sumatera Utara, pada 10 April 1982.
Masa kecilnya dihabiskan di Kuala Simpang, Aceh Tamiang, sebelum keluarga besarnya sempat pindah ke Sibolga, lalu menetap di Tangerang.
Hidup dalam keterbatasan ekonomi tidak membuatnya surut untuk menempuh pendidikan. Sejak remaja ia terbiasa bekerja serabutan, bahkan pernah menjadi juru parkir.
Bersama teman-temannya, Dahnil juga mendirikan kursus bahasa Inggris bernama Garis English Center Club, demi menambah penghasilan, sekalian membuka akses belajar bagi orang lain.
Setelah lulus SMA, Dahnil melanjutkan kuliah di Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan Jakarta dan menamatkan studi sarjana di bidang Akuntansi Publik.
Minatnya pada isu kebijakan publik membawanya ke jenjang magister di Universitas Indonesia, mengambil konsentrasi Perencanaan dan Kebijakan Publik dengan fokus desentralisasi keuangan pusat dan daerah.
Tak berhenti di sana, ia melanjutkan pendidikan doktoral di Universitas Diponegoro dan meraih gelar doktor dalam bidang ekonomi pada 2018.