Presiden FIFA Minta Maaf ke Pelatih Argentina, Gara-gara Apa?

Presiden FIFA Minta Maaf ke Pelatih Argentina, Gara-gara Apa?


Washington

Ada momen di mana Presiden FIFA, Gianni Infantino, meminta maaf kepada Lionel Scaloni, pelatih Timnas Argentina. Buat apa?

Momen itu terjadi saat Infantino mengundang Scaloni dalam pengumuman jadwal pertandingan Piala Dunia 2026 di Washington, Sabtu (6/12) waktu setempat. Presiden FIFA meminta maaf kepada Scaloni, yang sempat dilarang memegang trofi Piala Dunia dengan tangan secara langsung.

“Saya minta maaf atas nama FIFA. Saya tidak tahu,” katanya Infantino, yang kemudian memanggil Scaloni naik ke atas panggung dan memberinya trofi, mengutip Reuters.


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Tentu saja, juara dunia bisa menyentuh Piala. Saya minta maaf, saya tidak tahu.”

“Saya sungguh marah! Hanya saja ketika Anda seorang juara dunia, Anda terlihat lebih muda setiap hari,” kata Gianni Infantino ke Lionel Scaloni, sambil bercanda.

Sebelumnya, Scaloni dilarang memegang trofi Piala Dunia secara langsung dalam undian fase grup, Jumat (5/12) waktu setempat. Ia mengenakan sarung tangan putih saat membawa trofi ke panggung, sebelum undian dilakukan.

Scaloni mengatakan, petugas tak mengenal siapa dia. Padahal, ia adalah pelatih yang membawa Argentina juara di Piala Dunia 2022.

WASHINGTON, DC - DECEMBER 05: Lionel Scaloni, Head Coach of Argentina, places the FIFA World Cup Trophy on a plinth during the FIFA World Cup 2026 Official Draw at John F. Kennedy Center for the Performing Arts on December 05, 2025 in Washington, DC. (Photo by Hector Vivas - FIFA/FIFA via Getty Images)Momen Lionel Scaloni memegang trofi Piala Dunia 2026 dengan sarung tangan. Foto: Hector Vivas – FIFA/FIFA via Getty Images

“Ini Momen emosional, juga sedikit gugup tentang situasinya, karena punya piala di sebelah saya lagi sangat bagus,” katanya.

“Saya berharap orang-orang menikmatinya karena kami datang sebagai juara bertahan dan itu harus dinikmati. Mampu mengangkatnya lagi, mengetahui trofi itu adalah yang asli dan bukan replika adalah hal menarik. Mereka bahkan tidak membiarkan saya menyentuhnya tanpa sarung tangan,” ungkap Lionel Scaloni.

(yna/krs)