Pamer Hidup Mewah Keluarga Pejabat Korup Bikin Rakyat Filipina Geram

Pamer Hidup Mewah Keluarga Pejabat Korup Bikin Rakyat Filipina Geram

Sejauh ini, Marcos telah meninjau sebelas proyek pengendalian banjir dan pembangunan jalan di Marikina, Iloilo, Bulacan, dan Benguet. Hasilnya, banyak proyek yang ternyata fiktif, rusak, atau tidak memenuhi standar, meski sudah menghabiskan dana jutaan dolar.

Melalui platform baru bernama “Sumbong sa Pangulo”, masyarakat kini bisa melaporkan kejanggalan proyek DPWH.

Dalam waktu singkat, lebih dari 9.000 laporan sudah diterima.

DPWH tercatat memiliki sejumlah pejabat dan insinyur yang diduga terlibat proyek tidak valid, kolusi tender dengan kontraktor, hingga upaya suap.

Di Bulacan, sepuluh pejabat Distrik 1 telah dipecat, sementara seorang insinyur di Batangas ditangkap setelah berusaha menyuap anggota DPR, Leandro Leviste, agar menghentikan penyelidikan.

Leviste menolak dan melaporkan insinyur bernama Abelardo Calalo itu, sekaligus mengusulkan agar ia dijadikan saksi kunci untuk membuka praktik korupsi yang lebih luas.

Kini, Senat dan DPR sedang melakukan investigasi paralel atas kasus ini.

Marcos menegaskan dana besar yang digelontorkan untuk proyek pengendalian banjir harus benar-benar bermanfaat.

“Sudah terlalu banyak uang digelontorkan, tetapi kota-kota tetap terendam bahkan saat hujan ringan,” sentilnya.

 

Sumber: merdeka.com