Jakarta (ANTARA) – Sebuah insiden terjadi pascalaga final Piala Dunia Antarklub FIFA 2025 setelah pelatih Paris Saint-Germain (PSG) Luis Enrique menyerang pemain Chelsea Joao Pedro.
Dikutip dari The Independent, Senin, Enrique terlihat melayangkan tangan kirinya ke muka Joao Pedro yang membuat pemain Brasil tersebut langsung jatuh ke lapangan.
Setelah insiden tersebut, pemain dan staf PSG berupaya menahan Enrique, sementara pelatih Chelsea Enzo Maresca meminta anak-anak asuhnya menjauh dari tempat kejadian.
Sebelum keributan ini terjadi, nampak dua penggawa PSG yakni Gianluigi Donnarumma dan Achraf Hakimi berbicara dengan Joao Pedro di lapangan.
Baca juga: Chelsea juara Piala Dunia Antarklub setelah hajar PSG 3-0
Situasi semakin memanas setelah Luis Enrique mendatangi ketiga pemain tersebut sebelum akhirnya melakukan serangan dengan mendorong Joao Pedro.
Sementara itu, pada pertandingan final, Chelsea mampu menaklukkan PSG dengan skor 3-0 berkat gol yang dicetak Cole Palmer (2) dan Joao Pedro.
Ketika pertandingan berlangsung, juga sempat terjadi insiden saat gelandang PSG Joao Neves menarik rambut bek sayap Marc Cucurella, meski sempat luput dari pandangan wasit.
Selanjutnya tindakan dari Neves tersebut membuat wasit Alireza Faghani mengganjar pemain Portugal itu dengan kartu merah usai melakukan tinjauan VAR sehingga PSG harus bermain dengan 10 orang sejak menit ke-85.
Baca juga: Maresca sanjung permainan Chelsea seusai taklukkan PSG di partai final
Baca juga: Daftar peraih gelar individu Piala Dunia Antarklub FIFA 2025
Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.