Di ruang publik, berkembang dua narasi berbeda. Versi pertama menyebutkan Sri Mulyani telah menemui Presiden Prabowo di Istana untuk menyampaikan niat mundur. Sementara versi kedua, menyebut justru Presiden memanggil Sri Mulyani ke Hambalang untuk meminta klarifikasi atas sejumlah isu.
Kedua cerita itu belum terkonfirmasi kebenarannya, tetapi terlanjur menyebar luas di media sosial dan memicu kegaduhan.
Hingga kini, belum ada pernyataan resmi dari Istana maupun dari Sri Mulyani sendiri terkait rumor tersebut.
Ketidakjelasan ini membuat publik terus berspekulasi, sekaligus menegaskan perlunya informasi akurat di tengah derasnya arus berita yang cepat menyebar.
Sumber: merdeka.com