Earphone Kabel Dinilai Lebih Ramah Lingkungan, Ini 7 Alasan Ilmiahnya

Earphone Kabel Dinilai Lebih Ramah Lingkungan, Ini 7 Alasan Ilmiahnya

1. Tanpa Baterai, Tanpa Limbah Berbahaya

Keunggulan utama earphone kabel terletak pada ketiadaan baterai internal. Hal ini langsung meniadakan dampak lingkungan dari produksi hingga pembuangan baterai.

Sebaliknya, perangkat nirkabel yang menggunakan baterai lithium-ion memberi kontribusi besar terhadap kategori dampak lingkungan, seperti Abiotic Depletion Potential (ADP Elements) dan Global Warming Potential (GWP).

Penambangan lithium, nikel, serta kobalt dapat memicu kerusakan ekosistem, polusi air, hingga menghasilkan emisi CO₂ dalam jumlah besar, bahkan tiap ton lithium yang diambil bisa menghasilkan 15 ton CO₂.

Bagi pengguna yang tetap mengandalkan headphone nirkabel, disarankan memilih perangkat dengan baterai yang bisa diganti dan mendaur ulang baterai usang di titik khusus.

2. Umur Pakai Lebih Lama, Sampah Elektronik Lebih Sedikit

Earphone kabel umumnya lebih tahan lama karena konstruksinya sederhana dan komponen rusaknya bisa diperbaiki, misalnya mengganti kabel.

Analisis LCA menunjukkan fase produksi menyumbang sekitar 81,2% jejak karbon sebuah perangkat. Karena itu, memperpanjang masa pakai menjadi cara paling efektif mengurangi dampaknya.

Sementara itu, TWS cenderung cepat menjadi limbah elektronik, sering kali hanya bertahan sekitar dua tahun karena kapasitas baterai menurun. Padahal, volume e-waste global pada 2019 mencapai 53,6 juta ton dan terus meningkat.