Jakarta –
Meski banyak disorot, Chelsea lanjut proyek membeli pemain muda dengan jor-joran. Marc Cucurella yang mulanya kesulitan kini bisa melihat hal positifnya.
Chelsea musim panas ini kembali jor-joran beli pemain. Sejauh ini sudah ada delapan pemain baru yang didatangkan dan tak menutup kemungkinan bertambah.
Jika ditotal keseluruhan belanja Chelsea di bawah kepemilikan Todd Boehly, nilainya mencapai 1,5 miliar paun atau sekitar Rp 33,1 triliun! Itu total pengeluaran termasuk potensi bonus-bonus performa pemain yang direkrut tercapai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kebijakan ini sebenarnya menuai sorotan. Selain soal keseimbangan tim yang rapuh karena skuad gemuk, Chelsea dianggap tidak punya perencanaan yang solid dan jelas dalam membentuk tim.
Sebab klub London barat ini praktis cuma mengumpulkan talenta-talenta muda dan mengikatnya dengan kontrak jangka panjang. Kumpulan pemain ini bisa dilepas kapan saja selama masih menguntungkan, meski tak selamanya seideal itu. Contoh anehnya adalah Joao Felix.
Felix tahun lalu dibeli dari Atletico Madrid seharga 44,5 juta paun, tapi musim panas ini masuk daftar jual usai dipinjamkan selama separuh musim. Chelsea kesulitan mendapatkan peminat karena gaji Felix yang terbilang tinggi.
Namun bek Chelsea Marc Cucurella mengungkap cerita positif dari kebijakan kontroversial itu. Datangnya pemain-pemain anyar setiap tahunnya membuat Chelsea terus mendapatkan suntikan kualitas dan energi baru.
Ini membentuk atmosfer yang kompetitif meski dengan cara yang janggal.
“Saya rasa ini bagus buat Chelsea karena kami punya pemain-pemain baru dengan kualitas melimpah,” ungkapnya dikutip Standard.
“Mereka gabung klub baru yang mencoba untuk menang setiap pertandingannya. Semoga mereka menghadirkan energi bagus, kualitas yang kami tahu, dan kami mencoba bertahan dengan mereka.”
“Saya rasa memang terlalu dini buat mereka (yang baru datang), tapi semoga mereka bisa membawa energi segar dan kualitas melimpah.”
(raw/aff)