Dalam wawancara dengan media Spanyol AS, Saul diminta membandingkan status Real Madrid dan Flamengo. Ia menjawab lugas, mengklaim bahwa meskipun Los Blancos memiliki ketenaran global, mereka kurang memiliki hubungan mendalam dengan para pendukung, sesuatu yang amat kental di sepakbola Amerika Selatan.
“Lebih dari Madrid,” ujarnya ketika ditanya apakah Flamengo bisa disejajarkan dengan El Real. “Sejujurnya, Madrid enggak punya fans. Betul, Madrid memang terkenal karena trofi yang mereka menangkan dan dikenal di seluruh dunia, jadi wajar punya banyak pengikut. Tapi ketika datang ke stadion mereka, Anda tidak merasakan apa-apa.”
Komentar itu jelas akan menyentil Madridistas, terlebih datang dari sosok yang dulu merupakan tokoh sentral armada Diego Simeone selama puncak rivalitas kedua kubu ibu kota Spanyol itu. Saul lalu menyebut betapa “senyap” Bernabeu dibandingkan kebisingan memekakkan telinga di markas Flamengo, Maracana.
“Sebaliknya, datanglah ke Maracana, stadion ikonik, niscaya selalu penuh,” katanya. “Main tandang pun, stadion dipenuhi fans Flamengo. Kami baru saja bertanding melawan Sport Recife dan mereka harus memindahkan fans kami ke stadion lain karena kalau tidak, tidak akan muat. Padahal harus melakukan penerbangan berdurasi tiga setengah jam.”
“Kami ke Lima [ibu kota Peru, untuk final Copa Libertadores], penggemar kami mengisinya 100 persen. Lalu Anda lihat Palmeiras saja tidak bisa memenuhi stadion… di situ Anda sadar, ini basis fans yang benar-benar besar.”