Malaysia Tawarkan Diri Jadi Tuan Rumah Palestina Versus Australia

Malaysia Tawarkan Diri Jadi Tuan Rumah Palestina Versus Australia

Wamenpora Malaysia telah menghubungi kedutaan besar Palestina terkait kesediaan menjadi tempat netral menggelar laga melawan Australia.

Pemerintah Malaysia menyatakan kesediaan mereka menjadi tuan rumah pertandingan Grup I kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia antara Palestina dan Australia yang berlangsung pada 21 November.

Krisis di jalur Gaza antara Palestina dan Israel membuat aktivitas masyarakat terhenti, termasuk kegiatan olahraga. Bahkan situasi itu membuat Palestina menarik diri dari keikutsertaan mereka di Piala Merdeka beberapa waktu lalu yang digelar di Kuala Lumpur.

Artikel dilanjutkan di bawah ini

Palestina terancam tidak bisa menggelar pertandingan kandang di kualifikasi Piala Dunia 2026 akibat situasi tersebut. Palestina terlebih dulu melakoni laga tandang melawan Lebanon pada 16 November, dan selang lima hari kemudian menjamu Australia.

Dengan situasi yang ada, federasi sepakbola Aljazair (FAF) sempat menyampaikan kesiapan mereka untuk menggelar pertandingan kandang Palestina. Namun, keinginan tersebut mendapat penolakan dari konfederasi sepakbola Asia (AFC).

AFC beralasan Aljazair bukan bagian dari konfederasi. Mereka pun meminta kepada Palestina untuk memilih tempat netral buat menggelar pertandingan, dan pengajuannya ditunggu hingga 25 Oktober.

Menanggapi situasi tersebut, wakil menteri pemuda dan olahraga (Wamenpora) Malaysia Adam Adli Abd Halim said menyatakan, pertandingan antara Palestina dan Australia bisa digelar di Kuala Lumpur Football Stadium di Cheras.

“Kami telah menghubungi Kedutaan Besar Palestina [Kamis] malam ini, dan mengajukan tawaran untuk menjadi tuan rumah pertandingan antara Palestina dan Australia di Stadion Kuala Lumpur, Bandar Tun Razak bulan depan,” tulis Wamenpora Malaysia melalui akun Twitter pribadinya dikutip laman Bernama.

Menjadi tuan rumah untuk pertandingan negara lain yang sedang berkonflik bukan hal pertama bagi Malaysia. Mereka sebelumnya pernah menjadi tempat netral lafa leg pertama play-off babak kualifikasi Piala Dunia 2018 antara Suriah dan Australia di Stadion Hang Jebat, Melaka, pada Oktober 2017.