Dalam lima musim terakhir, Manchester United, Chelsea, dan Newcastle United tercatat sebagai tim yang paling sering dihantam badai cedera. Pada musim 2023/24, Manchester United bahkan mencatatkan “biaya cedera” tertinggi dibandingkan tim mana pun di lima liga top Eropa. Statistik ini menjadi indikator betapa sulitnya menjaga konsistensi performa ketika para pemain kunci harus menepi dalam waktu yang lama.
Musim lalu menyajikan anomali menarik antara Manchester City dan rival-rivalnya. Meski Chelsea, Arsenal, Manchester United, dan Tottenham memiliki jumlah kasus cedera yang lebih banyak, Manchester City justru menderita kerugian finansial terbesar dari aspek biaya cedera. Hal ini disebabkan karena cedera menimpa pemain-pemain bergaji tinggi dan sangat krusial seperti Rodri, yang berdampak langsung pada neraca pengeluaran gaji sia-sia klub.
Di sisi lain, Arsenal di bawah asuhan Mikel Arteta menghadapi volume masalah cedera yang lebih tinggi, namun mayoritas bersifat jangka pendek dan menimpa pemain pelapis, sehingga biaya finansialnya tidak setinggi City. Sementara itu, Brighton & Hove Albion, yang menurunkan skuad dengan rata-rata usia termuda kedua, mencatatkan jumlah cedera terbanyak secara keseluruhan, dan Bournemouth asuhan Andoni Iraola mengalami cedera dengan tingkat keparahan paling serius pada 2024/25.
Data historis juga menunjukkan korelasi kuat antara ketersediaan pemain dan kesuksesan di liga. Dalam lima musim terakhir, tim dari anggota ‘Big Six’ yang menderita cedera terbanyak tidak pernah berhasil memenangkan liga. Sebagai contoh, Liverpool memiliki ketersediaan pemain terbaik musim lalu, sementara Arsenal yang jumlah cederanya naik sepertiga harus puas finis 10 poin di belakang sang juara.
Tabel Estimasi Dampak Cedera Klub Papan Atas (Musim Lalu)
| Klub | Tren Volume Cedera | Dampak Biaya (Cost) | Keterangan |
| Man City | Sedang | Sangat Tinggi | Cedera pemain kunci bergaji tinggi (cth: Rodri) |
| Man Utd | Sangat Tinggi | Sangat Tinggi | Biaya tertinggi di Eropa (akumulasi 5 musim) |
| Arsenal | Tinggi | Sedang | Volume tinggi tapi durasi pendek/pemain pelapis |
| Chelsea | Sangat Tinggi | Tinggi | Konsisten masuk daftar tim paling sering cedera |