Apa Itu Job Hugging? Fenomena Pekerja di Tengah Ketidakpastian dan Tekanan Ekonomi

Apa Itu Job Hugging? Fenomena Pekerja di Tengah Ketidakpastian dan Tekanan Ekonomi

Tadjuddin menyebut zituasi pasar kerja yang cukup sulit, menjadi salah satu faktor masyarakat cenderung bertahan pada pekerjaannya. Pilihan pekerjaan baru tidak ada dan dianggap berisiko.

“Mencari pekerjaan baru memiliki risiko yang tinggi, maka mereka cenderung memilih bertahan,” kata Tadjuddin, Kamis (18/9).

Selain itu, faktor keamanan finansial dan stabilitas menjadi alasan paling dominan dalam job hugging meskipun situasi kerja tidak sesuai dengan apa yang diharapkan. Tadjuddin menganalogikan dengan situasi para pekerja saat ini dengan pepatah ‘Berharap burung terbang tinggi, punai di tangan dilepaskan’.

“Lebih baik bertahan dengan pekerjaan yang ada saat ini daripada mengambil keputusan yang cukup berisiko dan belum pasti untuk ke depannya,” urai Tadjuddin.