Eliano Reijnders Tidak Dimainkan, Bukti PSSI Tidak Ada Intervensi

Eliano Reijnders Tidak Dimainkan, Bukti PSSI Tidak Ada Intervensi


Jakarta

Eliano Reijnders tidak masuk dalam daftar Timnas Indonesia hadapi Jepang. Arya Sinulingga tegaskan, itu bukti kalau PSSI tidak lakukan intervensi kepada skuad!

Eliano Reijnders sang pemain keturunan tidak masuk dalam daftar Timnas Indonesia vs Jepang pada Jumat (15/11) malam WIB, di lanjutan matchday kelima Grup C ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Eliano bahkan tidak duduk di bench.

Pemain berusia 24 tahun itu baru bermain 45 menit sejak diambil sumpahnya jadi WNI, pada laga kontra Bahrain. Setelahnya, Eliano tidak masuk skuad di laga kontra China dan Jepang.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong mengaku kalau tidak memasukkan Eliano Reijnders ke skuadnya adalah murni pilihannya. Eliano disebutnya masih belum mumpuni

“Soal Eliano, tidak dapat masuk ke skuad karena menurut saya belum baik,” kata Shin Tae-yong saat memberikan keterangan seusai laga.

“Masih susah bagi dia (Eliano) untuk masuk ke skuad saat ini. Jadi saya memilih seperti itu,” ujarnya menambahkan.

Para pecinta sepakbola bertanya-tanya. Eliano Reijnders dirasa punya jam terbang tinggi, karena punya pengalaman sudah bermain 92 kali di Eredivisie (Liga Belanda).

Pemain PEC Zwolle tersebut juga serba bisa di lini serang. Eliano bisa main sebagai gelandang dan penyerang sayap.

Exco PSSI, Arya Sinulingga angkat bicara. Dirinya menegaskan, kalau pemilihan pemain dalam Timnas Indonesia adalah keputusan pelatih dan bukti kalau PSSI tidak intervensi!

“Itu bukti bahwa federasi (PSSI) dan Pak Ketum (Erick Thohir) menyerahkan semua formasi dan taktik kepada pelatih. Tidak kita intervensi,” jelasnya dalam perbincangan di Live IG detikSport bersama PSSI.

Arya Sinulingga turut menegaskan, kalau pemilihan pemain naturalisasi adalah hasil persetujuan dengan pelatih Shin Tae-yong. PSSI tidak ambil sembarangan pemain!

“Saya bisa tegaskan juga, bahwa kami kalau mencari pemain (calon pemain naturalisasi) itu akan tanya ke pelatih. Ini oke nggak, Anda mau nggak?” terangnya.

“Kalau pelatih bilang oke, ya kita proses. Ketika diproses itu, salah satu poin ke Kemenpora harus ada ulasan teknis dari pelatihnya. Shin Tae-yong yang menulis sendiri dan sudah dapat persetujuan darinya,” tambahnya.

“Eliano dan Mess Hilgers pun lebih cepat proses naturalisasinya. Biasanya kita nunggu FIFA Matchday selanjutnya untuk diambil sumpah WNI di Indonesia, tapi ini permintaan STY maka proses keduanya diambil di Belgia dan PSSI lakukan. Jelas Eliano permintaan STY, kalau tidak nggak akan kita proses,” paparnya.

“Kami tidak sembarangan ambil pemain naturalisasi. Harus ada persetujuan pelatih untuk memberikan rekomendasi,” tutupnya.

(aff/aff)