Bola.com, Jakarta – Tahun Baru 2026 tinggal menghitung hari. Seluruh sudut dunia akan merayakan pergantian tahun, meskipun waktunya terasa berbeda-beda.
Pergantian tahun tidak terjadi secara bersamaan di seluruh dunia. Perbedaan zona waktu menyebabkan beberapa negara merayakan Tahun Baru lebih awal, sementara yang lain menjadi yang terakhir menutup tahun yang lama.
Fenomena ini kembali menjadi perhatian setiap akhir bulan Desember, seiring dengan perayaan global yang berlangsung secara bergelombang dari Samudra Pasifik hingga Amerika.
Mengacu pada laporan BBC News yang dikutip pada Senin (29/12/2025), negara yang pertama kali menyambut Tahun Baru adalah Kiribati, khususnya di Kepulauan Line seperti Kiritimati (Christmas Island).
Wilayah ini terletak di zona waktu UTC+14, yang merupakan zona waktu paling maju di dunia. Dengan posisi tersebut, Kiribati merayakan pergantian tahun ketika sebagian besar dunia masih berada pada 31 Desember pagi atau siang hari.
Keputusan Kiribati untuk berada di zona waktu paling maju bukan hanya karena faktor geografis. Pada tahun 1995, pemerintah Kiribati secara resmi menggeser garis tanggal internasional ke timur agar seluruh wilayah negara tersebut berada pada hari kalender yang sama.
Langkah ini sekaligus menjadikan Kiribati sebagai negara pertama yang memasuki milenium baru pada tahun 2000.