Inter Milan harus tersingkir dari Supercoppa Italiana setelah kalah adu penalti dari Bologna. Tiga kegagalan dari titik putih serta sejumlah keputusan Cristian Chivu menjadi sorotan dalam laga tersebut.
Untuk pertama kalinya sejak 2021, Inter Milan tidak akan tampil di partai perebutan gelar Supercoppa Italiana. Nerazzurri harus mengakhiri langkahnya di semi-final setelah menyerah di hadapan Bologna.
Setelah tiga kali beruntun mengangkat trofi dan musim lalu kalah dari Milan di partai puncak, kali ini Inter terhenti lebih awal. Bologna menjadi penghalang mereka di Riyadh.
Sempat tertinggal cepat pada menit kedua, Bologna menunjukkan mental kuat dengan menyamakan kedudukan lewat penalti Riccardo Orsolini pada menit ke-35. Laga kemudian berlanjut ke adu penalti setelah Bologna mampu bertahan dari tekanan Inter di sebagian besar babak kedua.
Kegagalan Inter memastikan tiket ke final – dan menunda peluang Cristian Chivu meraih trofi pertamanya sebagai manajer Nerazzurri – ditentukan oleh buruknya eksekusi dari titik penalti. Dalam drama adu penalti, Inter benar-benar runtuh karena gagal mengeksekusi tiga penalti secara beruntun.