Timnas Thailand berpisah dengan pelatih kepala asal Jepang

Timnas Thailand berpisah dengan pelatih kepala asal Jepang

Asosiasi Sepak Bola Thailand mengumumkan perpisahan dengan Masatada Ishii, pelatih kepala tim nasional Thailand senior, setelah menilai bahwa arah kerja dan pendekatan kepelatihan yang diterapkan tidak sejalan dengan kebijakan dan rencana asosiasi

Jakarta (ANTARA) – Timnas Thailand berpisah dengan pelatih kepala mereka asal Jepang Masatada Ishii, yang mereka umumkan melalui media sosial resmi Instagram, Selasa.

“Asosiasi Sepak Bola Thailand mengumumkan perpisahan dengan Masatada Ishii, pelatih kepala tim nasional Thailand senior, setelah menilai bahwa arah kerja dan pendekatan kepelatihan yang diterapkan tidak sejalan dengan kebijakan dan rencana asosiasi,” tulis laman resmi Instagram resmi timnas Thailand, Selasa.

Ishii, yang ditunjuk pada Desember 2023, diputus kontraknya setelah dia membawa Thailand meraih dua kemenangan pada Kualifikasi Piala Asia 2027 melawan Taiwan, dengan kemenangan dalam agregat 8-1.

Baca juga: SEA Games 2025 pangkas jumlah laga sepak bola demi kebugaran atlet

Keputusan asosiasi sepak bola Thailand untuk menyudahi kontrak Ishii diputuskan pada Senin (20/10) setelah mereka melakukan pertemuan yang dihadiri oleh pihak-pihak penting.

Dalam pernyataan resminya, mereka menyebut alasan pemutusan kontrak ini adalah “karena perbedaan pandangan dalam metode dan arah pengembangan tim selama periode terakhir, yang dinilai tidak sesuai dengan evaluasi teknis”.

“Tim manajemen teknis asosiasi, yang dipimpin oleh Dr. Charnwit Pholcheewin (wakil presiden asosiasi), Piyapong Pue-on (anggota dewan), dan Ekapol Phonnavy (sekretaris jenderal), telah mengadakan pertemuan dengan Masatada Ishii di kantor asosiasi pada 21 Oktober 2025, sebelum secara resmi mengumumkan pemutusan kontrak dengan pelatih asal Jepang tersebut,” tulis pernyataan resmi itu.

Baca juga: Rangking liga sepak bola ASEAN 2025: Thailand terbaik, Liga 1 kelima

Selama mengarsiteki Gajah Perang, Ishii mempersembahkan 16 kemenangan, enam seri, dan delapan kekalahan dari 30 pertandingan. Dari 30 laga itu, Thailand mencetak 58 gol dan kebobolan 34 gol. Rata-rata poin selama kepemimpinan mantan pelatih yang mempersembahkan Kashima Antlers juara Liga Jepang musim 2015/2016 itu adalah 1,80 poin per pertandingan.

“Asosiasi Sepak Bola Thailand menyampaikan terima kasih atas dedikasi dan kerja keras Masatada Ishii dalam upayanya meningkatkan level tim nasional Thailand, serta mengucapkan semoga sukses bagi Ishii dan seluruh staf pelatih dalam perjalanan karier mereka selanjutnya,” tulis mereka.

Thailand akan segera mengumumkan pelatih baru mereka “demi menjaga kelajutan program tim” menjelang dua laga terakhir Kualifikasi Piala Asia 2027 bulan November mendatang melawan Sri Lanka dan Turkmenistan. Di babak kualifikasi ini, Thailand menghuni peringkat kedua Grup D dengan sembilan poin.

Baca juga: Pesepak bola tim nasional negara ASEAN yang berkarier di Liga Thailand

Pewarta: Zaro Ezza Syachniar
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.