Crystal Palace Dicoret dari Liga Europa Musim Depan

Crystal Palace Dicoret dari Liga Europa Musim Depan


Nyon

Crystal Palace akhirnya dicoret dari daftar peserta Liga Europa 2025/2026. The Eagles pun turun kasta ke Europa Conference League.

Keputusan ini diambil UEFA, Jumat (11/7/2025) malam WIB, setelah melalui pertimbangan yang matang terkait dualisme kepemilikan saham yang melibatkan Palace dan klub Prancis Olympique Lyon.

Kebetulan keduanya sama-sama dimiliki oleh pebisnis Amerika Serikat John Textor. Menurut aturan UEFA, jika ada dua klub yang punya pemilik sama maka tidak bisa berada di kompetisi yang sama, demi menghindari konflik.


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

UEFA sejatinya memberikan waktu hingga 1 Maret 2025 kepada Palace untuk membuktikan bahwa Textor tidak punya kendali di klub. Tapi, Palace dinilai gagal melakukan itu sehingga harus diturunkan ke Conference League.

Padahal Textor sudah melepas 42 persen sahamnya di Palace ke pengusaha Amerika Serikat lainnya Woody Johnson, untuk memuluskan jalan klub itu ke Liga Europa . Namun, UEFA menilai akuisisi itu belum resmi karena masih dianalisa oleh Premier League yang membutuhkan waktu 2 bulan.

Pada akhirnya Lyon yang dipilih mengingat mereka finis lebih tinggi ketimbang Palace di kompetisi liga. Palace memang menjuarai Piala FA tapi mereka cuma finis posisi ke-12, sementara Lyon finis keenam.

Lyon pun bisa berlega hati karena mereka tetap bisa tampil di Liga Europa, setelah sebelumnya lolos dari degradasi ke Ligue 2 karena masalah keuangan.

Tiket Liga Europa Palace pun jadi milik Nottingham Forest yang finis ketujuh dan seharusnya tampil di Conference League. Sementara satu wakil Inggris lainnya di Liga Europa adalah Aston Villa yang finis keenam.

Dikutip The Athletic, Palace akan mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) untuk mengembalikan haknya tampil di Liga Europa.

(mrp/ran)